aku berdosa lagi

Tertekan nya bila diri sendiri banyak buat dosa....
Mulai ari ni, aku akan cuba jadi hamba Allah yang baik kerana aku xnk jauh lagi dari Allah dan kerana aku xnk hilang orang yang aku sayang...
bila baca blog yang aku paste kat bawah ni, baru aku tau... kita kena kawan dgn org yang baik untuk jadi baik.. sebab tu lah aku ingin jadi baik. sebab aku ingin org yang rapat dengan ku juga baik... x hanyut macam sekarang....
Aku rasa lemah bila buat dosa. rase diri kerdil sangat.


Bertaubat kepada Allah adalah perkara yang wajib, demikian juga bersegera dalam taubat adalah perkara yang wajib. Tidak boleh mengakhirkan taubat sampai terlambat, karena seseorang tidak tahu kapan maut menjemputnya.
Allah ta’ala berfirman,
{إِنَّمَا التَّوْبَةُ عَلَى اللَّهِ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ السُّوَءَ بِجَهَالَةٍ ثُمَّ يَتُوبُونَ مِن قَرِيبٍ فَأُوْلَـئِكَ يَتُوبُ اللَّهُ عَلَيْهِمْ}
“Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kebodohan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera, maka mereka itulah yang taubatnya diterima Allah.” (An Nisa: 17)

Dan Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda,

(أتبِعِ السَّيِّئة الحسنة تَمحُها)

“Ikutilah kejelekan dengan kebaikan, dia akan menghapuskan kejelekan itu.” (HR. At Tirmidzi dalam Sunannya [6/204], dari hadits Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu)

Mengikuti kebaikan di sini maknanya adalah bersegera, karena termasuk dari adab taubat adalah bersegera dan tidak mengakhirkannya.

Demikian juga jika Anda bertaubat kepada Allah, hendaknya Anda menjauhi sebab-sebab yang dapat menjerumuskan diri Anda ke dalam perbuatan dosa. Jauhilah teman yang jelek, jauhi teman duduk yang jelek, karena merekalah yang menyebabkan Anda terjerumus ke dalam dosa-dosa.

Pergilah Anda kepada orang-orang yang shalih, duduklah bersama mereka, hadirlah di majelis-majelis ilmu, bersegera datang ke masjid, memperbanyak membaca Al Qur’an dan berzikir kepada Allah subhanahu wata’ala. Inilah yang sepantasnya diperbuat oleh seseorang yang bertaubat kepada Allah: menjauhi segala sebab kemaksiatan, dan mendekatkan diri dengan perkara-perkara yang baik serta sebab-sebab keta’atan.

(Sumber: Al Muntaqa min Fatawa Asy Syaikh Al Fauzan, Jilid I, no 168)

mesti orang pelik kenapa aku asyik ingtkan hamba lain pasal bertaubat.. kerana aku nak semua orang tau tu je cara untuk kita bersihkan diri dari segala dosa.. aku tau, kita manusia x lepas dari buat dosa dlm kehidupan seharian... dan juga kerana aku salah seorang hamba Allah yang bnyk berdosa. ini juga satu peringatan buat aku.. supaya x leka dan jauh dari Allah.... Yang aku paling takut, aku x sempat bertaubat sebelum menutup mata....

jodoh-perlukah berusaha atau serahkan pada Allah shj?

ya Allah, mungkinkah ada rahmat disebalik dugaan yang KAU berikan pada kami.. Berkali2 kami berusaha mempertahankan apa yang ada, tp sampai satu saat semuanya menjadi xsempurna balik. Haruskah kami kuatkan ati dan berusaha sekali lagi untuk pastikan BAHAGIA datang lagi. Mungkinkah pandangan org tua ku akn kembali baik macam dulu. Ayah, terlalu besar ke salah ku? Apa ayah rasa dirinya x layak untuk ku. Mungkinkah ada yang lain lebih baik dari nya. Ayah, ketahuilah, anakmu ini tau apa yang terbaik buat dirinya. Berilah peluang untuk anakmu membat keputusan dalam menentukan masa depan nya kali ini. Aku bukan ingin menjadi anak yang tidak taat tp aku rasa aku xdapat mencari yang lain yang ambil berat akan ku seperti yang dia lakukan.
ya Allah, redhailah hubungankami
mak, ayah, restuilah hubungan kami.
Abang, Kakak dan Adik2ku, doakanlah kebahagiaan kami...